10IC Android dan Ciri-Ciri Kerusakannya 10 IC Android dan Ciri-Ciri Kerusakannya 1. IC PA (Power Amplifier) 2. IC Charging 3. IC Bluetooth 4. Swift Antenna 5. Kristal 6. IC RF (radio frekwensi) / IF IC 7. UI (User Interface) 8. TX dan RX filter 9. EEPROM ( electrically erasable programable read only memory ) / MEMORY 10.
Baterai adalah komponen penting di dalam HP. Banyak aktifitas yang terhambat apabila baterai HP mengalami kerusakan. Pada artikel kali ini, VCGamers News akan menjelaskan ciri-ciri atau gejala baterai HP yang rusak. Namun, perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa kesehatan baterai HP bergantung perawatan penggunanya. Nah, sebelum berlanjut ke gejala baterai HP rusak, kamu harus tahu apa saja tindakan yang membuat baterai HP cepat rusak. Hal Umum yang Menyebabkan Baterai HP Rusak Baterai HP. Melakukan charging baterai HP dengan charger palsu atau tidak bawaan pabrik asli dari HP kamu. Terlalu sering melakukan chager lebih dari 3 kali sehari. Mengisi daya baterai saat baterai HP masih di atas 35-45%. Mengisi daya baterai HP di colokan listrik dengan tegangan yang teramat tinggi. Memakai HP sampai terasa sangat panas ketika bermain game, media sosial dan lain-lain. HP terlalu sering jatuh dan mengalami goncangan yang kuat. Pastikan untuk tidak melakukan penyebab-penyebab yang bisa membuat baterai HP kamu rusak. Pasalnya, kebanyakan HP saat ini memiliki baterai yang langsung tertanam dan tidak bisa dicabut pasang sesukai hati. Baca juga 5 HP Gaming Hemat Baterai yang Harus Kamu Beli Gejala Baterai HP Rusak Secara Umum Tampilan Baterai Habis. Berikut ini kami akan menjabarkan secara lengkap mengenai gejala atau ciri-ciri baterai HP yang rusak. Kamu bisa langsung melakukan pengecekan setelah membaca artikel ini untuk memastikan baterai masih sehat atau sudah rusak. Bagian Belakang HP Tampak Mengembung atau Bengkak Gejala ini sangat umum terjadi di semua pengguna HP dengan merek apa pun, baik Samsung, iPhone, Xiaomi, Asus, Oppo, Vivo dan lain-lain. Namun, kejadian semacam ini lebih sering terjadi di baterai-baterai pada HP keluaran lama. Juga tidak menutup kemungkinan HP modern saat ini bisa begitu kalau cara merawatnya salah. Untuk memastikannya, kamu bisa melihatnya langsung atau menaruhnya di permukaan lantai. Setelah itu, putar HP kamu. Jika HP-nya bisa berputar dengan cepat, maka baterai HP memang sudah memiliki tanda-tanda mengembung. Baterai HP Mengalami Penurunan Daya yang Sangat Cepat Ada sebuah kondisi umum jika baterai HP sudah rusak, yaitu persentase baterai mengalami penurunan yangg relatif cepat. Misalnya, jika sebelumnya baterai HP berkurang 5% dalam satu jam, sekarang berkurang 5% berkurang dalam 20 menit saja. Itu tandanya baterai HP sudah mengalami penurunan kualitas. Baterai HP Sulit Diisi Daya Sampai Penuh HP canggih yang kini banyak beredar pada umumnya punya fitur fast charging. HP dengan baterai seperti itu biasanya hanya perlu waktu 45 menit sampai 2 jam untuk bisa penuh 100%. Namun, jika baterai HP kamu terasa sangat lama penuhnya, itu berarti ada yang salah dengan baterai HP kamu. Bisa jadi itu adalah gejala awal di mana baterai HP kamu mengalami kerusakan. Gejala Baterai HP Rusak β HP Sering Terasa Panas Saat Digenggam Gejala baterai HP rusak berikutnya adalah seringnya kamu merasakan suhu panas di beberapa bagian HP kamu, utamanya di bagian belakang. Secara umum HP akan terasa panas jika terlalu lama digunakan untuk game dan bermedia sosial. Namun, jika HP terasa panas saat tidak digunakan, itu adalah salah satu tanda baterai HP kamu bocor atau rusak. Kamu harus segera menggantinya. Gejala Baterai HP Rusak β HP Hanya Bisa Aktif dengan Charger Gejala yang satu ini adalah tanda bahwa baterai HP kamu sudah benar-benar rusak fatal. Kejadian ini juga umum terjadi di banyak pengguna HP. Ketika diisi daya HP bisa langsung penuh, tetapi ketika dicabut HP malah langsung mati. Kasus seperti demikian harus segera diatasi dengan membeli baterai baru. Gejala tersebut sudah mengindikasikan bahwa fungsi baterai HP kamu sudah benar-benar hilang. Baca juga Cara Mematikan Getar Keyboard Android, Hemat Baterai! Indikator Baterai Tidak Tampak Dilayar Gejala yang terakhir adalah tidak adanya indikator atau persentase baterai yang tertera di atas layar HP kamu. Hal tersebut patut dicurigai karena bisa jadi baterai HP kamu mengalami error atau malfungsi. Meski begitu, ada alasan lain di balik terjadinya indikator baterai yang tidak muncul. Satu, murni kesalahan dari produsen atau bisa juga hanya sekadar lag HP biasa. Cara Merawat Baterai Li-Po Isi daya baterai HP. HP flagship yang rilis tahun ini sebagian besar pasti menggunakan jenis baterai Li-Po atau Lithium Polymer. Baterai dengan jenis ini lebih unggul dari baterai versi lama, yaitu Li-Ion. Pasalnya, masa pakai Li-Po lebih lama ketimbang Li-Ion. Meskipun lebih berkualitas, ada beberapa tips agar kesehatan baterai ini bisa lebih maksimal dan tidak cepat rusak. Simak tips merawat baterai Li-Po berikut ini. Jangan Charger Terlalu Lama Sebagian baterai Li-Po memang memiliki ketahanan terhadap over-charge dengan cara memutus aliran listrik. Namun, ada juga baterai Li-Po yang belum bisa menahan aliran listrik yang terlalu lama. Maka tindakan terbaik adalah dengan mencabut isi daya jika baterai memang terisi cukup atau penuh. Tidak Perlu Isi Baterai Sampai 100% Pada baterai Li-Po, kamu tidak perlu mengisi daya baterainya sampai 100%. Untuk memaksimalkan umur baterai Li-Po kamu, isilah baterai saat berada di 20-30% dan cabut saat berada di 80%. Menggunakan Charger Original atau Bawaan Produsen Jangan terlalu sering menggunakan charger abal-abal atau palsu untuk baterai kamu! Hal itu bisa jadi faktor besar rusaknya baterai kamu di beberapa hari kemudian. Pastikan untuk selalu memakai charger asli dan cukup gunakan charger lain di saat genting saja. Gunakan HP dengan Produktif Tips ini terdengar remeh, tetapi sangat relevan untuk kesehatan baterai HP. Gunakanlah HP dengan bijak dengan memasang waktu penggunaan HP secara berkala. Hindari untuk selalu memakai HP, apalagi jika untuk bermain game terlalu lama. Optimasi Fitur Internal di dalam HP Maksudnya adalah dengan mengatur hal-hal yang ada di dalam HP agar baterai bisa lebih awat. Caranya adalah mengatur kecerahan layar, memakai latar belakang berwarna hitam, mengaktifkan penghemat daya dan pastikan rajin update aplikasi. Baca juga Lupa Cabut Charger Saat Baterai HP Sudah 100%, Bahaya Ga Sih? Itulah beragam penjelasan tentang gejala baterai HP rusak, alasan baterai HP rusak dan cara merawat baterai HP yang rusak. Pastikan baterai HP kamu tetap berfungsi agar bisa terus mendapatkan update promo top-up in game terbaru dari VCGamers Marketplace. Semoga bermanfaat!
Berikutini kerusakan-kerusakan pada baterai UPS yang paling sering terjadi : Baterai kembung, tidak datar / rata Baterai yang kembung biasanya membuat baterai sulit dilepas dari tempatnya / casing holder, bahkan bila ada beberapa baterai saling berdempetan dan mengalami kembung, masing-masing baterai tidak bisa dilepas lagi / lengket. Baterai UPS merupakan salah satu part yang krusial dalam UPS. Pasalnya, jika Baterai UPS mengalami kegagalan atau kerusakan, maka UPS tidak dapat diffungsikan secara optimal bahkan UPS tidak dapat digunakan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi Baterai UPS mengalami kerusakan atau kegagalan. Maka dari itu penting untuk para pengguna UPS mengetahui penyebab apa saja yang dapat membuat baterai UPS lebih cepat rusak. Berikut beberapa penyebab Baterai UPS lebih muda rusak atau mengalami penurunan kinerja Overcharging/Undercharging Salah satu cara agar UPS dapat selalu digunakan yaitu dengan memastikan cadangan daya pada baterai UPS tetap terisi penuh. Salah satunya dengan cara rutin melakukan pengisian ulang daya setelah UPS digunakan melalui rectifier charger atau charging system. Tidak dapat dihindari bahwa unntuk dapat mengisi daya baterai UPS, pasti menggunakan supply energi dari PLN. Namun ternyata sering kali input dari PLN mengalami turun ataupun naik, hal ini dapat menyebabkan charger undervoltage atau overvoltage. Jika undervoltage maka seolah-olah baterai tidak mendapat isi ulang daya, sedangkan jika overvoltage menyebabkan baterai overcharging dan baterai akan menggelembung. Oleh karena itu, penting unntuk selalu melakukan pengecekan/maintanance terhadap UPS ataupun Baterai UPS. Suhu lingkungan tidak sesuai UPS bereserta komponennya adalah salah satu barang elektronik yang perlu perhatian khusus dalam penyimpanan dan perawatannya. UPS harus berada di tempat dengan kondisi suhu yang ideal agar masa pakai UPS dapat berlangsung lama. Baterai UPS harus diletakkan pada tempat khusus dengan suhu sekitar 77 β 25β. Jika suhu ruang penyimpanan diatas 90-100 β dalam waktu yang lama, maka dapat menimbulkan penumpukan kristal sulfat pada baterai UPS. Penumpukan kristal sulfat dapat mempersingkat masa pakai baterai UPS serta membuat waktu pengisian ulang baterai UPS semakin lama. Tidak hanya dalam suu tinggi, namun jika suhu ruangan terlalu renda pun dapat menyebabkan kegagalan pada baterai, karena suhu yang terlalu rendah sapat menimbulkan terjadinya pengendapat logan Lithium dan mengakibatkan irreversible capacity loss dan short-circuit. Tegangan float tidak tepat Setiap baterai UPS diproduksi dengan desain dan spesifikasi tertentu, termasuk spesifikasi berapa besar tegangan yang harus disesuaikan saat akan melakukan pengisian baterai. Hal tersebut tentu perlu diikuti, pasalnya apabila tegangan saat pengisian baterai tidak sesuai dengan spesifikasi bawaan, dapat mengakibatkan baterai mengalami kerusakan. Jika tegangan float terlalu rendah dari spesifikasi yang dianjurkan, biasanya akan terbentuk kristal sulfat pada pelat baterai yang kemudian akan mengeras. jika dibiarkan terlalu lama, maka kapasitas baterai akan lebih cepat berkurangan. Selain itu, jika tegangan float yang digunakan terlalu tinggi, maka akan menimbulkan gas hidrogen dan oksigen yang terlalu banyak. yang jika dibiarkan, akan menyebabkan kekeringan internal dan kegagalan pada baterai. Stop Kontak yang digunakan tidak baik Karena terlihat sepele, banyak yang sering mengabaikan kondisi stop kontak atau terminal listrik yang akan digunakan untuk mengisi baterai UPS. Padahal, stop kontak atau terminal listrik harus bersih, kering dan tidak longgar agar pengisian daya baterai UPS dapat optimal. Jika stop kontak atau terminal listrik terlalu longgar, dapat mengakibatkan resiko terjadinya peleburan baterai atau percikan pada koneksi yang longgar, yang dapat menyebabkan ledakan saat pengisian daya baterai UPS. Menggunakan baterai yang tidak sesuai Setiap UPS memiliki spesifikasi perangkat tertentu agar dapat berfungsi dengan optimal, terutama spesifikasi baterai UPS. Karena jika UPS tidak menggunakan baterai sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan UPS, maka akan berpengaruh terhadap fungsi atau kinerja UPS itu sendiri. Setiap baterai memiliki desain dan kualifikasi yang berbeda-beda. Tidak harus selalu menggunakan merk yang sama dengan UPS, namun yang perlu di perhatikan adalah spesifikasi baterai yang sesuai dengan kebutuhan dari UPS, agar tidak terjadi kegagalann fungsi baterai UPS ataupun kerusakan pada UPS. Penting untuk memilih dan menggunakan Baterai UPS yang telah memenuhi standar dan sesuai dengan kebutuhan UPS. Selain itu, penting juga untuk rutin melakukan pengecekan dan perawatan UPS oleh team yang telah berpengalaman, seperti adalah salah satu lini bisnis dari PT. NPS Pemuda Berdikarisma. PT. NPS Pemuda Berdikarisma adalah Data Center System Integrator yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Kami telah banyak menangani berbagai produk UPS APC mulai dari UPS kapasitas kecil sampai dengan kapasitas UPS Besar. melayani Jasa Pergantian UPS APC, Jasa Perbaikan UPS APC, Jasa Installasi UPS APC, Jasa Pemeliharaan UPS APC, Jasa Relokasi UPS APC dan Jasa Extend Warranty UPS APC. Hubungi kami segera untuk konsultasikan permasalahan UPS APC Anda! HomeΒ» Arsip Tag: Ciri-ciri Baterai Rusak. Arsip Tag: Ciri-ciri Baterai Rusak. Ciri-ciri Baterai Handphone Rusak dan Penyebabnya. 5 Juli 2016 Gadget 0 766 . Apa itu Baterai ??? Baterai secara umum adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel elektrokimia yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik. Tiap sel memiliki UPS Uninterruptable Power Supply adalah perangkat yang menyediakan cadangan energi ketika terjadi pemutusan arus listrik atau penurunan daya. UPS berfungsi sebagai bufffer antara power suplai dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti komputer, printer, mesin, dan lain sebagainya. Secara sederhana, ketika jaringan listrik terputus atau terjadi pemadamann listrik secara tiba-tiba, UPS akan memberikan waktu untuk menyalakan generator tanpa membuat perangkat kerja atau mesin mati total. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada hardware, dan hilangnya data-data penting. BEBERAPA PERMASALAHAN UPS Namun perlu diperhatikan, sama seperti perangkat elektronik lainnya, UPS juga bisa mengalami beberapa masalah atau bahkan kerusakan. Berikut beberapa permasalaan UPS yang sering terjadi Kerusakan pada baterai UPS Baterai adalah komponen paling penting atau dapat dikatakan jantung dari sebuah UPS. Jika baterai UPS ngedrop atau rusak, sudah dapat dipastikan akan menggangu fungsi dari UPS. Beberapa ciri baterai UPS yang rusak diantaranya Baterai UPS terlihat kembung atau tidak datar, kutub baterai UPS mengeluarkan cairan berwarna putih, baterai UPS retak atau bahkan pecah, voltage/daya baterai UPS tidak sesuai, dan sebagainya. Jika sudah terlihat tanda kerusakan seperti yang disebutkan diatas, baterai UPS harus segera diganti. Anda dapat mengganti baterai UPS dengan menghubungi jasa service UPS agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. Kerusakan pada rectifier/charger Rectifier/charger berfungsi untuk menyuplai arus listrik atau mengisi ulang daya battery menggunakan listrik dari sumber daya utama / PLN. Tidak kalah penting dengan baterai, rectifier juga penting untuk dijaga dan diperhatikan. karena jika terjadi kerusakan pada rectifier / charger, hal tersebut akan otomatis merembet pada rusaknya baterai UPS yang disebabkan daya carginng rectifier yang tidak normal. Umumnya rectifier / charger mengalami kerusakan dikarenakan arus listrik PLN yang mengalami naik atau turun. Saat hal itu terjadi, biasanya UPS akan melakukan proteksi pada baterai dengan cara menyalakan alarm atau notifikasi hingga cut off. Anda dapat mengganti atau memperbaiki rectifier / charger dengan menghubungi jasa service UPS agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. Kerusakan pada PCB Printed Circuit Board PCB Printed Circuit Board berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik terhadap lapisan jalur konduktor. Umumnya PCB mengalami kerusakan diakibatkan oleh tegangan listrik yang diterima oleh UPS tidak stabil, terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tegangan listrik yang tidak stabil ini menyebabkan circuit yang terdapat dalam PCB mengalami kerusakan atau bahkan terbakar, yang mengakibatkan PCB tidak dapat berfungsi dengan baik. Jika sudah terjadi kerusakan, anda harus segera menghubungi jasa service UPS untuk dapat segera melakukan pengecekan ataupun penggantian PCB agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah pada UPS. PT. NPS Pemuda Berdikarisma adalah Data Center System Integrator yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. PT. NPS Pemuda Berdikarisma telah banyak menangani berbagai produk UPS APC mulai dari UPS kapasitas kecil sampai dengan kapasitas UPS Besar. PT. NPS Pemuda Berdikarisma melayani Jasa Pergantian Baterai UPS APC, Jasa Perbaikan UPS APC, Jasa Installasi UPS APC, Jasa Pemeliharaan UPS APC, Jasa Relokasi UPS APC dan Jasa Extend Warranty UPS APC. Hubungi kami segera untuk penawaran spesial. SpQ0Qws.