25. وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ wa la`in sa`altahum man khalaqas-samāwāti wal-arḍa layaqụlunnallāh, qulil-ḥamdu lillāh, bal akṡaruhum lā ya’lamụn 25. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab “Allah”. Katakanlah “Segala puji bagi Allah”; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Tafsir Dalam firman-Nya لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ terdapat dua penekanan yaitu لَامُ التَوكِيدِ dan نُونُ التَوكِيدِ sehingga maknanya adalah mereka benar-benar akan menjawab bahwa yang menciptakan semua itu adalah Allah ﷻ. Namun pengetahuan mereka tentang hal itu tidak mengubah sikap mereka yang masih menyekutukan Allah ﷻ, mereka masih saja berdoa kepada selain Allah ﷻ , meminta kepada penghuni kubur dan kepada berhala. seharusnya pengetahuan mereka akan hal itu membawa mereka kepada pengesaan Allah ﷻ. Ini juga sebagai dalil bahwa orang-orang musyrikin mengakui Rububiyah Allah ﷻ namun mereka syirik dalam Uluhiyah peribadatan. Banyak dalil yang menunjukkan akan hal ini di antaranya sebagian mereka ada yang bernama Abdullah hamba Allah namun ada juga yang bernama Abdul Uzza hamba al-Úzza. Mereka juga menunaikan ibadah haji, umrah dan beriktikaf di Masjidil Haram oleh kerenannya di musim haji Nabi ketika berhaji beliau selalu pergi ke Mina untuk mendakwahi kaum musyrikin yang sedang berhaji. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memang mengenal Allah ﷻ. Bukan sesuatu yang mengherankan tentunya karena mereka orang-orang Quraisy nenek moyang mereka adalah nabi Ibrahim u yang telah membangun ka’bah.
25 And if you ask them: "Who has created the heavens and the earth," they will certainly say: "Allah." Say: "All the praises and thanks be to Allah!" But most of them know not. 26. To Allah belongs whatsoever is in the heavens and the earth. Verily, Allah, He is Al-Ghani, Worthy of all praise.
وَلَٮِٕنۡ سَاَلۡتَهُمۡ مَّنۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ لَيَـقُوۡلُنَّ اللّٰهُ ؕ قُلِ الۡحَمۡدُ لِلّٰهِ ؕ بَلۡ اَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُوۡنَ Wa la'in sa altahum man khalaqas samaawaati wal arda la yaquulunnal laah; qulil hamdu lillaah; bal aksaruhum laa ya'lamuun Dan sungguh, jika engkau Muhammad tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah," tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Juz ke-21 Tafsir Kesadaran manusia, bahkan orang musyrik, tentang eksistensi Tuhan sesungguhnya merupakan fitrah sehingga tidak bisa dihilangkan. Dan sebagai buktinya, sungguh jika engkau wahai Nabi Muhammad tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Tentu mereka mengakui dan akan menjawab, “Allah.” Meski demikian, adalah mengherankan bagaimana mereka tetap menyembah selain Allah. Jika demikian, katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Segala puji bagi Allah bahwa mereka mengakui eksistensi Allah yang memang tidak bisa diingkari oleh siapa pun.” Tetapi, kebanyakan mereka tidak mengetahui dan menyadari kesesatannya dalam menyekutukan Allah. Ayat ini menyatakan kebodohan dan kefanatikan orang-orang musyrik terhadap agama nenek moyang mereka. Bukti kebodohan mereka itu dinyatakan Allah, "Dan jika engkau tanyakan kepada orang-orang musyrik itu, hai Muhammad, tentang siapa yang menciptakan langit dan bumi, mereka akan menjawab bahwa yang menciptakan keduanya itu dan apa yang terdapat di dalamnya adalah Allah." Pengakuan mereka ini adalah pengakuan yang benar, dan mereka akan terpaksa menjawab demikian, karena memang sudah amat jelas bahwa yang menjadikan alam ini adalah Allah. Berdasarkan pengakuan itu seharusnya mereka menyembah dan menghambakan diri kepada Allah saja, karena Dialah Tuhan yang berhak disembah. Akan tetapi, perbuatan dan sikap mereka itu berlawanan dengan pengakuan mereka karena mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi mudarat. Kemudian Allah mengajarkan kepada Rasul-Nya bahwa di kala orang-orang musyrik itu menjawab demikian, maka ucapkanlah, "Segala puji bagi Allah." Karena dengan jawaban semacam itu, mereka telah mengakui kesalahan mereka menyembah apa yang sepatutnya tidak disembah. Allah memperingatkan pula bahwa jika mereka melakukan perbuatan yang berlawanan dengan pengakuan mereka sendiri, maka hal itu disebabkan karena kebanyakan dari orang-orang musyrik itu tidak mengetahui siapa yang berhak mendapat pujian dan ungkapan syukur manusia. Pada pengakuan kaum musyrik itu terdapat suatu kenyataan bahwa walaupun mereka mendustakan Nabi Muhammad, tetapi karena mereka percaya bahwa alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan, maka pada hakikatnya mereka mengakui kerasulan. Menurut logika dan pikiran, Allah telah menciptakan alam ini, termasuk manusia, tentu Ia tidak akan melepaskannya begitu saja. Tuhan tentu mengirim rasul-rasul untuk memberi taufik dan hidayah-Nya kepada manusia. sumber Keterangan mengenai QS. LuqmanSurat Luqman terdiri dari 34 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ash Shaffaat. Dinamai Luqman karena pada ayat 12 disebutkan bahwa Luqman telah diberi oleh Allah nikmat dan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dia bersyukur kepadaNya atas nikmat yang diberikan itu. Dan pada ayat 13 sampai 19 terdapat nasihat-nasihat Luqman kepada adalah sebagai isyarat daripada Allah supaya setiap ibu bapak melaksanakan pula terhadap anak-anak mereka sebagai yang telah dilakukan oleh Luqman.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Baca ayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia 16 dalil+kitab+taurat 17 Al baqarah ayat 208 209 18 Surat+al ikhlas 19 Nomor surat 20 al imran 21 al hijr 22 22 Ikhlas 23 jus berapa surat al an am ayat 59 24 luqman 10 25 Iman 26 Al+Baqarah+ayat+190 27 ar rahman 28
PengaturanSettingsQur’anQur’an Per AyatQur’an Per verseQur’an Per KataQur’an Per wordWarna TemaThemeMode GelapDark ModeMode TerangLight ModeJenis PenulisanType of WritingUtsmaniIndopakUkuran TeksText SizePilih QoriChoose Qori Qur’an Luqman25 Tafsir وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ ۗقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ ۗبَلْ اَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ wa la`in sa`altahum man khalaqas-samāwāti wal-arḍa layaqụlunnallāh, qulil-ḥamdu lillāh, bal akṡaruhum lā ya'lamụn Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab "Allah". Katakanlah "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. And if you asked them, "Who created the heavens and earth?" they would surely say, "Allah." Say, "[All] praise is [due] to Allah "; but most of them do not know. وَلَئِن وَلَٮِٕنۡ dan sungguh jika And if سَأَلْتَهُم سَاَلۡتَهُمۡ kamu tanyakan kepada mereka you ask them خَلَقَ خَلَقَ menciptakan created ٱلسَّمَـٰوَٰتِ السَّمٰوٰتِ langitjamak the heavens وَٱلْأَرْضَ وَالۡاَرۡضَ dan bumi and the earth لَيَقُولُنَّ لَيَـقُوۡلُنَّ tentu mereka mengatakan They will surely say ٱللَّهُ ۚ اللّٰهُ ؕ Allah Allah ٱلْحَمْدُ الۡحَمۡدُ segala puji All praises لِلَّهِ ۚ لِلّٰهِ ؕ bagi Allah are for Allah أَكْثَرُهُمْ اَكۡثَرُهُمۡ kebanyakan mereka most of them يَعْلَمُونَ يَعۡلَمُوۡنَ mereka mengetahui know Tafsir Ayat 25 Dan sesungguhnya jika huruf lam menunjukkan makna qasam kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Dari lafal layaqulunanna terbuang daripadanya nun alamat rafa' karena berturut-turutnya nun, dan terbuang pula daripadanya wawu dhamir jamak bukan karena 'illat bertemunya dua huruf yang disukunkan. Katakanlah, "Segala puji bagi Allah" atas menangnya hujah tauhid atas mereka. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan, yaitu mentauhidkan-Nya.TafsirAyat Qur'an. Surat Al Baqarah (Sapi Betina) [1] Surah ke-2. Terdiri dari 286 ayat. Tafsir Luqman Ayat 12-19. Tafsir Al Mu'minun Ayat 1-11. Tafsir An Nisa Ayat 29-35. Tafsir An Nisa Ayat 11-12. Tafsir Az Zukhruf Ayat 15-25; Tafsir Az Zukhruf Ayat 1-14; Tafsir Asy Syuura Ayat 47-53;
وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ۚ بَلۡ أَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ وَلَئِن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُ ۚ قُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ۚ بَلۡ أَكۡثَرُهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ سَأَلۡتَهُم kamu tanyakan kepada mereka ٱلسَّمَٰوَٰتِ langitjamak لَيَقُولُنَّ tentu mereka mengatakan أَكۡثَرُهُمۡ kebanyakan mereka يَعۡلَمُونَ mereka mengetahui سَأَلۡتَهُم kamu tanyakan kepada mereka ٱلسَّمَٰوَٰتِ langitjamak لَيَقُولُنَّ tentu mereka mengatakan أَكۡثَرُهُمۡ kebanyakan mereka يَعۡلَمُونَ mereka mengetahui Terjemahan Sungguh, jika engkau Nabi Muhammad bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” pasti mereka akan menjawab, “Allah.” Katakanlah, “Segala puji bagi Allah,” tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Tafsir Dan sesungguhnya jika huruf lam menunjukkan makna qasam kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Dari lafal layaqulunanna terbuang daripadanya nun alamat rafa' karena berturut-turutnya nun, dan terbuang pula daripadanya wawu dhamir jamak bukan karena 'illat bertemunya dua huruf yang disukunkan. Katakanlah, "Segala puji bagi Allah" atas menangnya hujah tauhid atas mereka. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan, yaitu mentauhidkan-Nya. Topik
gErAM.